Posts

Showing posts from March, 2020

TIDAKLAH RUGI ORANG YANG SUKA MEMBERI

بسم االله الرحمن الرحیم Jangan pernah merasa rugi karena memberi. Tidak akan rugi sejatinya orang memberi, justru akan untung, Allah menjamin akan menambahkan rezeki tanpa batas kepada mereka yang memberi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "(mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas." (QS. An-Nur: 38) Namun, terkadang orang masih saja merasa berkurang rezekinya hanya karena memberi. Merasa berat hati, tidak ikhlas, sehingga tangan menjadi enggan bergerak ke atas. Apapun yang kita berikan, meski sekecil apapun hal yang kita berikan akan dihargai. Karena yang menilai Allah, Allah tidak memandang hal kecil atau hal besar, jika itu bermanfaat maka Allah beri kelebihan balasan dari yang kita beri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada
Image
WABAH VIRUS CORONA SEBUAH RENUNGAN ༻༺༻༺༻ Oleh: Prof. DR. Syaikh Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr hafizhahullah Part 1 Akhir-akhir ini, pembicaraan dan pemberitaan tentang penyakit yang menakutkan mendominasi media. Orang-orang khawatir terhadap penyebaran penyakit tersebut dan takut terinfeksi. Pembicaraan tentangnya dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat, ada yang membicarakannya sambil bercanda dan menjadikannya bahan gurauan dan ada pula yang serius menjelaskan dengan tulus. Sebagai seorang Muslim, kita senantiasa ketika berhadapan dengan semua kejadian dan musibah, maka kita wajib berpegang teguh dan bersandar kepada Allâh Azza wa Jalla. Semua pembicaraan kita tentang hal-hal tersebut di atas atau tentang metode pengobatan dan terapinya harus berlandaskan syari’at dan kaidah yang benar serta dilandari rasa takut kepada-Nya dan senantiasa merasa dalam pengawasan-Nya Azza wa Jalla. Berikut ini enam renungan/sikap seputar masalah yang menjadi perhatia

ORANG-ORANG YANG SABAR

Image
Bismillah . . . Seorang mukmin memiliki ciri khas tersendiri, yakni ia yang sebagian jiwanya digunakan untuk bersabar dan sebagian lainnya untuk bersyukur. Kita sebagai manusia dianjurkan untuk selalu bersabar, ketika suatu hal yang buruk atau musibah terjadi. Menerima kenyataan yang tak sesuai dengan ekspektasi dan bersabar akan menunggu sesuatu yang tidak kunjung terealisasi. Balasan menjadi orang yang penyabar itu besar loh, siapa coba yang tidak ingin diberi pahala yang besar oleh Allah ? tidak ada, pasti semuanya ingin. Mudah. Cukuplah menjadi orang yang sabar. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (Az-Zumar : 10) Orang yang memiliki kesabaran tanpa batas sulit ditemukan, kebanyakan mereka hanya mengandalkan nafsu amarah sehingga kesabarannya mudah goyah. Sebab, orang hanya membesarkan ego yang mereka miliki, bukannya membesarkan hati. Padahal, kesabaran itu send

KETIKA الله TIDAK MAU MENERIMA KITA LAGI DI RUMAH-NYA, TANYAKAN KENAPA?

Image
Bismillah . . . Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan mahluk-Nya yang tak dapat dilihat mata karena terlalu kecil, bernama CORONA di awal November, di sebuah negeri yang tak mengenal-Nya: Wuhan. Kini si mahluk kecil itu memporak porandakan segala sendi kehidupan 2/3 dunia. Ekonomi global mengalami anomali yang sulit dinalar. Ketakutan dimana mana. Kematian cukup banyak hanya dalam sekejap saja. Saat umroh dilarang oleh otoritas Saudia, kita masih tidak terlalu risau karena hanya orang mampu dan terpanggil yang bisa melakukannya. Kita masih bisa berapologi: “Ah umroh kan gak wajib. Lagian rumah Allah kan bukan cuma di Makkah Madinah, masih ada Masjid-masjid, nggak masalah Umroh ditutup.” Pada detik itu, kita hanya berfikir: Allah menutup pintu rumah besar-Nya hanya untuk kaum-kaum jauh. Allah hanya memberikan kesempatan pada penduduk sekitar dan para pelayan sejati yang diperbolehkan bertawaf di baitul ‘atiq-Nya. Namun tadi malam, Majelis Ulama Indonesia MUI mengeluarkan

PENGHUJUNG WAKTU

Image
Bismillah . . . Dunia adalah tempat dimana orang terlena, oleh keindahan, jabatan, popularitas, dan harta. Sama halnya dengan opera, dunia hanyalah panggung sandiwara. Dunia layaknya fatamorgana. Kita, manusia. Sudah tahu bahwa keabadian di dunia itu tiada, tetapi kita tidak pernah serius menanggapinya. Dulu sebelum kita melihat dunia, kita pernah berada di alam yang berbeda. Jangan lupa ! Antara kini dan nanti pun sama, kita akan pergi ke alam yang telah ditentukan oleh-Nya. Jangan pernah tertipu oleh keindahan dunia, terpedaya oleh kenikmatan sementara, terhiraukan oleh hal yang tak berguna. Tidak sadarkah kita ? Waktu kita di dunia tidak lagi lama, siap tidak siap kita pasti akan mengalami yang namanya musibah, ditimpa sakit, lalu berakhir pada kematian. Semua orang pasti akan merasakan yang namanya mati, hal ini tidak diragukan lagi, karena skenario yang sudah disusun secara rapi oleh-Nya. Siapapun, kapanpun dan dimanapun, kematian tidak pandang bulu menghampiri.

BERANJAK MENJADI LEBIH BAIK

Image
Kalian pasti pernah mendengar kata-kata seperti ini? “Mantan preman itu nggapapa, daripada mantan ustadz!” Paham maksud kalimat di atas? Nah, sekarang telaah dulu, apa arti kata mantan. Man.tan atau bekas pemangku jabatan (kedudukan). Sama halnya dengan ex, bekas, dulunya iya sekarang tidak. Kurang lebih maknanya seperti itu. Lalu ketika kita bicara tentang mantan preman, maka artinya bekas preman, dulunya preman lalu mungkin hijrah tidak lagi menjadi preman. Bisa saja ia menjadi manusia yang baik, yang bermanfaat, dll. Intinya, eksistensinya di dunia bukan lagi menjadi seorang preman (orang yang tidak baik), melainkan lebih mengarah ke perubahan yang baik. Sebaliknya, ketika kita berbicara tentang mantan ustadz, maka artinya bekas ustadz, dulunya seorang ustadz, sekarang menjadi apa? Mungkin saja menjadi lebih baik daripada sebelumnya, tetapi kemungkinan yang lebih besar adalah menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Dengan adanya kata mantan justeru memperjelas bahwa ia bera

MANFAAT BERCABANG

Image
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, Apakah kalian sadar, betapa besar manfaat memberi atau dermawan? Memberi makan orang lain, memberi makan orang miskin, dan memberi hal bermanfaat lainnya. Apapun yang kita beri dan itu bermanfaat bagi orang tersebut (yang kita beri), baik itu dalam bentuk makanan, barang, hadiah, uang, ataupun kebaikan senyum sekalipun, apabila kita ikhlas Lillahi Ta'ala memberikannya, maka akan berbalik kebaikan pula kepada kita. Bagaimana bisa disebut manfaat bercabang? Dan manfaat bercabang ini bisa kita sebut dengan investasi akhirat, menabung pahala dengan hal yang kita anggap sepele, tetapi ternyata berlipat-lipat pahala yang kita dapat. Sekarang, jika yang kita berikan ke seseorang dalam bentuk barang, misal seperti buku tulis. Apabila buku tulis tersebut digunakannya untuk menulis Ilmu Agama, dan ilmu tersebut menjadikan orang tersebut menjadi lebih baik, siapa saja yang kecipratan pahala? Kau. Kau salah satunya si penerima pahala t

BAGAIMANA BLOG INI TERCIPTA

Image
Dua tahun yang lalu ketika bulan Ramadhan tahun 1439 H, aku memutuskan untuk menulis setiap caption di akun instagramku layaknya film yang ber-episode. Terdapat judul di setiap caption yang ku tulis. Hal ini kuniatkan lagi, setelah aku mengenal seseorang yang membuatku semangat untuk terus menulis caption, yang bermanfaat tepatnya. Agar orang-orang bisa mengambil hikmah yang terkandung dari caption tersebut. Selain itu, aku juga sering membuat quotes yang bertema islami. Hari demi hari, tiba-tiba semangatku menyurut ketika seorang ‘itu’ tidak lagi muncul dalam setiap story seen maupun liked di akun instagramku, karena memang dia tinggal di pondok yang mana tak boleh membawa android. Lalu waktu masih berjalan, di bulan Agustus tepatnya aku mulai memutuskan untuk menulis kembali bahkan ada yang kubuat menjadi video yang berdurasi satu menit. Menulis tentang puisi, kata-kata motivasi, dll. Terkadang beberapa bulan tiba-tiba kembali menyurut, lalu naik lagi. Semangat sese