Posts

HANYA ALLAH YANG PALING MENGERTI KITA

Image
Tidak ada yang paling mengerti diri kita selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bahkan orang terdekat kita sekalipun, ia bisa saja tidak mengerti apa yang kita rasakan. Benarlah hati di dalam, dan hanya Yang Menciptakan hati sajalah yang tau apa isinya. Manusia tidak bisa sepenuhnya mengerti kita, walaupun itu ibu kita sekalipun, pasangan kita sekalipun, kakak, adik, sahabat sekalipun, tidak bisa kecuali kita mengutarakan. Sebaik-baik Dzat yang mengerti masalah kita, yang bisa memberi solusi, bahkan yang bisa menuntaskan masalah kita hanyalah Allah, maka jangan berhenti bersyukur kepada-Nya. Hidup tenang kita saat ini bukan lain karena Allah yang membuatnya. Rezeki kita yang mengalir saat ini, bukan lain Allah yang mengalirkan. Oksigen yang senantiasa kita hirup saat ini bukan lain Allah yang memberikan. Lantas, kurang mengerti apa lagi Allah kepada kita, hingga kita masih saja sulit untuk bersyukur? Apakah kita yang tidak sadar, atau Allah yang kurang memberikan? Hei,

BERSYUKUR

Image
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, apa kabar ikhwah? Admin harap kalian senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, ketenangan hati, nikmat, dan berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yaa.. Kalian pasti pernah merasakan mimpi-mimpi yang dulu pernah kalian inginkan menjadi nyata di beberapa waktu yang datang setelahnya? Lalu kalian bersyukur dengan amat sangat, karena merasa bahwa Allah memang betul-betul kabulkan impian hamba-hamba-Nya, tentunya dengan skenario yang tak diduga-duga dengan skenario yang amat sangat indah hingga tak bisa diungkapkan baik melalui lisan maupun tulisan, iya karena itu sangat-sangat berkesan dan mengena di hati, betul? Tentu saja, kita harus ingat bahwasanya sedikitpun Allah tidak akan kecewakan hamba-Nya, Allah sayang kepada hamba-Nya bahkan kita sendiri tak bisa menghitung seberapa rasa sayang yang Allah berikan pada kita. Bukti kecilnya saja, Allah selalu mengampuni kesalahan hamba-Nya, meskipun hamba tersebut berulangka

HARTA TIDAK DIBAWA MATI

Image
Adakah orang yang menangis karena kaya? Ada. Siapa dia? Sahabat Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu. Di dunia ini orang-orang justeru mendamba-dambakan harta banyak, ingin jadi orang kaya, ingin jadi pegawai negeri, ingin punya banyak tanah, segudang harta, berpuluh-puluh mobil, atau bahkan barang kecil yang harganya ada sembilan angka 0 di belakangnya. Mati-matian mencari harta hingga lupa urusan lainnya, bahkan urusannya dengan Allah pun ia lupakan, fatal! Menuhankan harta, menganggap harta segala-galanya, padahal tidak ia bawa mati. Kebodohan yang haqiqi, mungkin lebih jahil dari orang jahiliyah sendiri? Na'udzubillah tsumma na'udzubillah. Ketahuilah ikhwah, bahwasanya harta tidak dibawa mati, sebab yang dibawa mati adalah amal kita, amal kita dengan harta itu kita pergunakan untuk apa? Kelak akan dihisab atau diperhitungkan apa saja amal yang kita perbuat, termasuk fungsi dari harta yang kita miliki itu. Dan perlu digarisbawahi, ketika dihisab nanti bu

NIKMAT DARI ALLAH

Image
بسم االله الرحمن الرحیم Bukan promosi, bukan pula sedang berekspresi, justru sedang berekspetasi. Bagaimana kalau besok nyawaku sudah tak lagi dirangkul bumi, bagaimana justru bumi telah memelukku erat ? Padahal jalan-jalanku baru sebentar. Sudahlah tak apa, yang penting sudah jalan-jalan. Karena sebentar, yang ku lihat pun hanya hal-hal yang ada di sekitar, iya sekitar kota yang saya tinggali. Apakah ini yang dinamakan menyedihkan? Ah kurasa tidak. Bagiku, yang namanya nikmat ya tetap nikmat, walau sedikit atau sekecil apapun ia tidak akan berubah, ia akan tetap menjadi nikmat yang Allah berikan. Maka aku wajib barsyukur. Lagipula tidak akan rugi ketika manusia bersyukur dalam keadaan pilu, sempit, atau susah sekalipun. Bukankah barangsiapa bersyukur nikmatnya akan Allah tambahkan? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,

TIDAKLAH RUGI ORANG YANG SUKA MEMBERI

بسم االله الرحمن الرحیم Jangan pernah merasa rugi karena memberi. Tidak akan rugi sejatinya orang memberi, justru akan untung, Allah menjamin akan menambahkan rezeki tanpa batas kepada mereka yang memberi. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "(mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas." (QS. An-Nur: 38) Namun, terkadang orang masih saja merasa berkurang rezekinya hanya karena memberi. Merasa berat hati, tidak ikhlas, sehingga tangan menjadi enggan bergerak ke atas. Apapun yang kita berikan, meski sekecil apapun hal yang kita berikan akan dihargai. Karena yang menilai Allah, Allah tidak memandang hal kecil atau hal besar, jika itu bermanfaat maka Allah beri kelebihan balasan dari yang kita beri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada
Image
WABAH VIRUS CORONA SEBUAH RENUNGAN ༻༺༻༺༻ Oleh: Prof. DR. Syaikh Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr hafizhahullah Part 1 Akhir-akhir ini, pembicaraan dan pemberitaan tentang penyakit yang menakutkan mendominasi media. Orang-orang khawatir terhadap penyebaran penyakit tersebut dan takut terinfeksi. Pembicaraan tentangnya dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat, ada yang membicarakannya sambil bercanda dan menjadikannya bahan gurauan dan ada pula yang serius menjelaskan dengan tulus. Sebagai seorang Muslim, kita senantiasa ketika berhadapan dengan semua kejadian dan musibah, maka kita wajib berpegang teguh dan bersandar kepada Allâh Azza wa Jalla. Semua pembicaraan kita tentang hal-hal tersebut di atas atau tentang metode pengobatan dan terapinya harus berlandaskan syari’at dan kaidah yang benar serta dilandari rasa takut kepada-Nya dan senantiasa merasa dalam pengawasan-Nya Azza wa Jalla. Berikut ini enam renungan/sikap seputar masalah yang menjadi perhatia

ORANG-ORANG YANG SABAR

Image
Bismillah . . . Seorang mukmin memiliki ciri khas tersendiri, yakni ia yang sebagian jiwanya digunakan untuk bersabar dan sebagian lainnya untuk bersyukur. Kita sebagai manusia dianjurkan untuk selalu bersabar, ketika suatu hal yang buruk atau musibah terjadi. Menerima kenyataan yang tak sesuai dengan ekspektasi dan bersabar akan menunggu sesuatu yang tidak kunjung terealisasi. Balasan menjadi orang yang penyabar itu besar loh, siapa coba yang tidak ingin diberi pahala yang besar oleh Allah ? tidak ada, pasti semuanya ingin. Mudah. Cukuplah menjadi orang yang sabar. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (Az-Zumar : 10) Orang yang memiliki kesabaran tanpa batas sulit ditemukan, kebanyakan mereka hanya mengandalkan nafsu amarah sehingga kesabarannya mudah goyah. Sebab, orang hanya membesarkan ego yang mereka miliki, bukannya membesarkan hati. Padahal, kesabaran itu send