HANYA ALLAH YANG PALING MENGERTI KITA



Tidak ada yang paling mengerti diri kita selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bahkan orang terdekat kita sekalipun, ia bisa saja tidak mengerti apa yang kita rasakan. Benarlah hati di dalam, dan hanya Yang Menciptakan hati sajalah yang tau apa isinya. Manusia tidak bisa sepenuhnya mengerti kita, walaupun itu ibu kita sekalipun, pasangan kita sekalipun, kakak, adik, sahabat sekalipun, tidak bisa kecuali kita mengutarakan.

Sebaik-baik Dzat yang mengerti masalah kita, yang bisa memberi solusi, bahkan yang bisa menuntaskan masalah kita hanyalah Allah, maka jangan berhenti bersyukur kepada-Nya. Hidup tenang kita saat ini bukan lain karena Allah yang membuatnya. Rezeki kita yang mengalir saat ini, bukan lain Allah yang mengalirkan. Oksigen yang senantiasa kita hirup saat ini bukan lain Allah yang memberikan. Lantas, kurang mengerti apa lagi Allah kepada kita, hingga kita masih saja sulit untuk bersyukur?

Apakah kita yang tidak sadar, atau Allah yang kurang memberikan? Hei, Allah Maha Adil, Allah Maha Kuasa, manusialah yang seringkali malupakan apa yang Allah berikan, manusialah yang tidak tahu terimakasih. Sudah dikasih banyak, masih saja kurang, ditambah tidak ada rasa syukur, jangan tamak jadi manusia, kenikmatan dunia hanya sementara karena yang selamanya hanyalah kehidupan akhirat. Yang kita miliki saat ini akan sirna, dan tidak ada masalah yang tidak ada solusinya.

Jika hanya karena masalah yang kita miliki, kita jadi lupa akan nikmat-nikmat Allah yang lain, maka rugilah kita. Sudah ditimpa tangga, malah mencari tangga lain agar tertimpa kedua kalinya. Ente gila?

Parahnya lagi, jika seorang mendekat ke Allah hanya ketika butuh, sudah kelar masalahnya, berbalik lagi. Ini adalah kebodohan yang haqiqi, sudah diberi senter malah dibuang, milih kegelapan tanpa cahaya, nabrak terus jatuh baru tahu rasa!

Afwan, admin bukan ingin kasar atau apa, ini hanya sedikit pukulan untuk para pengemis (Hamba). Kenapa admin sebut pengemis? Kita itu hamba-Nya, kita hanya bisa meminta kepada-Nya, kemudian Dia yang memberi, kita tidak bisa memberi apa-apa kepada-Nya, ya karena Dia bisa membuat apa saja sedangkan kita? Apa si yang bisa kita buat? Mendoan? Waduuu…

Pukulan ini mungkin bukan filosofi, dalil aqli, atau fatwa ulama-ulama berilmu tinggi, tapi admin harap kita semua bisa sedikitnya sadar tentang hal-hal di bawah ini:

1. Hanya Allah yang bisa mengerti perasaan kita, apa masalah kita, semua tentang kita dengan sebaik mungkin, tidak ada yang tau kecuali Allah. Sesuai firman Allah, “Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.” (QS. Al-Mulk: 13).
2. Nikmat Allah itu lebih banyak daripada masalah yang kita miliki, dan Allah Maha Besar, masalah kita itu kecil sekali bagi-Nya. Jangan lupa bersyukur meski keadaan sulit sekalipun.
3. Ingatlah Allah di kala kita susah, jangan lupakan Allah di kala kita bahagia, intinya kita harus tetap ingat Allah kapanpun dimanapun.
4. Kita hanya pengemis, dan akan selalu jadi pengemis yang mengemis pertolongan, petunjuk, bantuan, dan segala hal kepada Allah. Karena apa? Karena Allah Sang Pencipta (Khaliq), sedangkan kita yang diciptakan (makhluq).

Sekian, Baarakallahu fiikum, semoga bermanfaat ^_^

Comments

Popular posts from this blog

ORANG-ORANG YANG SABAR