BERSYUKUR





Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, apa kabar ikhwah? Admin harap kalian senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, ketenangan hati, nikmat, dan berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yaa..

Kalian pasti pernah merasakan mimpi-mimpi yang dulu pernah kalian inginkan menjadi nyata di beberapa waktu yang datang setelahnya? Lalu kalian bersyukur dengan amat sangat, karena merasa bahwa Allah memang betul-betul kabulkan impian hamba-hamba-Nya, tentunya dengan skenario yang tak diduga-duga dengan skenario yang amat sangat indah hingga tak bisa diungkapkan baik melalui lisan maupun tulisan, iya karena itu sangat-sangat berkesan dan mengena di hati, betul?

Tentu saja, kita harus ingat bahwasanya sedikitpun Allah tidak akan kecewakan hamba-Nya, Allah sayang kepada hamba-Nya bahkan kita sendiri tak bisa menghitung seberapa rasa sayang yang Allah berikan pada kita.

Bukti kecilnya saja, Allah selalu mengampuni kesalahan hamba-Nya, meskipun hamba tersebut berulangkali melakukan kesalahan, tetapi Allah Maha Pengampun. Coba kalian bayangkan betapa besar rasa sayang dan cinta Allah kepada kita? Niscaya kita tidak bisa membayangkannya.

Itu hanya satu bukti, belum bukti-bukti yang lainnya, keajaiban-keajaiban yang ada di Al-Qur'an itu sekaligus peringatan, berita gembira, berita tentang nikmat-nikmat dari Allah, tetapi hanya sedikit yang membacanya, astaghfirrullah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam." (At-Takwir [81]: 27)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman:

"Sungguh, (ayat-ayat) ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya." (Al-Insan [76]: 29)

Jangan pernah berprasangka buruk terhadap Allah karena impianmu yang sekarang belum terealisasi, bukan karena Allah tidak mau mengabulkan, bukan karena Allah ingin membuat kecewa kita, dan bukan karena Allah tidak sayang. Melainkan karena Allah sayang, mungkin saja waktunya belum tepat, mungkin saja karena Allah ingin memberikan yang lebih baik, mungkin saja Allah ingin kita lebih dekat dengan Allah.

Kenapa lebih dekat?

Sebab, orang-orang terkadang berdo'a hanya ketika butuh, beribadah rajin hanya ketika butuh, bahkan ingat Allah hanya ketika butuh, kita harus sadar bahwasanya ketika kita senang terkadang kita melupakan siapa yang memberi nikmat itu? Kita kurang bersyukur!

Itulah kenapa Allah terkadang memberi kita ujian, agar kita ingat Allah. Agar kita tidak terus menerus terjun ke dalam lubang kemudharatan.

Kita harus bersyukur, itu intinya. Segala sesuatu sudah Allah rancang dengan sebaik mungkin, kita hanya tinggal ikhtiar, berdo'a, jalani, dan syukuri. Itu semua pointnya.

Manusia yang susah bersyukur itu sebenarnya ada yang salah dalam otaknya, betul? Coba kita pikir, bersyukur itu justeru menambah nikmat, bersyukur itu membuat kita ingat tentang nikmat-nikmat yang Allah beri, intinya bersyukur itu membuat hati tenang. Lah tapi kok masih ada saja yang lupa bersyukur itu bagaimana ceritanya?

Benefitsnya banyak tapi ditolak, itu betul-betul kebodohan yang haqiqi. Allah Maha Baik, baik banget tapi masih ada aja yang ngga percaya, masih aja lupa sama nikmat-Nya, apa sesulit itukah bersyukur? Ini admin ingetin ya, sebelum terlambat kita menyesal karena tidak mau bersyukur, yang padahal bersyukur itu banyak banget benefitsnya, kelak ketika Allah beri ujian yang berat jangan mengeluh!

Ingat, waktu senang kalian ngapain, kalian ngga inget Allah sedikitpun.

Ada dua kemungkinan, yang bisa membuat seorang hamba dekat dengan Allah yakni,

1. Diberi Nikmat
Ada hamba yang karena diberi nikmat ia selalu ingat Allah, ia selalu bersyukur pada Allah, maka Allah pun akan selalu memberikan nikmat bahkan ditambah. Karena dengan cara itulah seorang hamba itu bisa ingat Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (QS. Ibrahim [14]: 7)


2. Diberi Ujian
Ada hamba yang ketika diberi nikmat tidak bersyukur, tetapi ketika diberi ujian ia ingat Allah, maka Allah akan selalu menolongnya ketika ia dihadapkan ujian, karena dengan begitu seorang hamba bisa mengingat Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Al-Baqarah [2]: 153)

Jadi intinya, kalo kita tidak mau bersyukur karena diberi nikmat, maka kita harus terima ketika kita diberi ujian. Wong disuruh yang gampang kok nyari yang sulit, manusia itu lucu ya sebenarnya? :v

Coba sekarang milih mana, bersyukur atau terima ujian?

Meski begitu, orang yang bersyukur memanglah disertai nikmat, tetapi orang yang bersabar disertai Allah.

Jadi, sekarang pilih yang mana? Karena keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalau admin si pilih semua saja, pilih nikmati saja, enjoy our lives, apa saja yang akan terjadi nikmati. Karena pada hakikatnya, baik itu kesenangan maupun kesedihan, keduanya nikmat dari Allah yang wajib kita syukuri. Bukankah orang yang bersyukur di kala sakit itu sangat mulia?


Wallahu ta'ala a'lam bish shawab.

Comments

Popular posts from this blog

HANYA ALLAH YANG PALING MENGERTI KITA

ORANG-ORANG YANG SABAR